Pada Proses pembelajaran terdapat beberabap istilah yang memiliki kesamaan makna, Sehingga seringkali beberapa orang merasa kebingungan dalam membedakaanya. Istilah tersebut yaitu pendekatan pembelajaran dan strategi pembelajaran.
Pendekatan dan strategi pembelajaran merupakan persiapan dari serangkaian pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tersampaikan secara maksimal. Seorang guru menggunakan pendekatan dan strategi pembelajaran sebagai cara dalam menganalisis permasalahan maupun objek kajian, baik yang berpusat pada siwa maupun pada guru. Berdasarkan pendakatan pembelajran yang telah disusun dan ditetapkan tersebut, guru akan menggunakan strategi dan pendekatan dengan langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur. Berikut merupakan pengertian pendekatan dan strategi pembelajaran.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pengertian
Pendekatan merupakan olah prinsip cara pandang dalam menentukan kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran bertujuan sebagai mewadahi. menginspirasi, menguatkan dan melatar berlakangi metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Menurut Sanjaya (dalam Suprihatiningrum, 2013: 14) berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran merupakan sudut pandang bagi kita terhdap proses pembelajaran. Sedangkan Wati (2010: 7) berpendapat bahwa pendekatan pembelajran diartikan sebagai tolak ukur atau cara pandang guru terhadap proses pembelajaran, yang mengacu pada pandangan tentang terjadinya proses pembelajaran secara umum.
Ciri-ciri pendekatan pembelajaran
Berdasarkan pengertian pendekatan pembelajaran dapat ditemukan beberapa unsur penting dalam pembelajaran, antara lain:
- Merupakan sebuah filosofi/landasan.
- Susunan dari gagasan untuk mencapai suatu tujuan.
- Sama halnya seperti sudut pandang.
- Cara yang dilakukan dalam proses pembelajaran.
Jenis-jenis Pendekatan pembelajaran
Secara umum, pembelajaran dibedakan menjadi dua jenis pendekatan, yaitu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered Approach), dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher Centered Approach).
1. Student Centered Approach (Berpusat pada siswa)
Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong siswa untuk melakukan sesuatu sebagai proses untuk membangun kreativitas siswa atas praktik dan pengalaman yang diperolehnmya. Pembelajaran diserahkan langsung ke siswa dengan supervisi dari guru.
Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menggunakan strategi pembelajaran seperti Discovery learning dan inquiry.
2. Teacher Centered Approach (Berpusat pada Guru)
Pendekatan berpusat pada guru, merupakan jenis pendekatan yang memusatkan guru sebagai pemegang kendali selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi dan waktu. Guru bertindak sebagai seorang ahli yang memberikan ilmu pengetahuan atau materi berdasarkan pengalamanya sehingga dapat memberikan stimulus terhadap perkembangan siswa.
Pendekatan yang berpusat pada guru biasanya menggunakan strategi seperti: pembelajaran langsung, dan pembelajaran deduktif atau ekspositori.
Macam-Macam Pendekatan Pembelajaran
Contoh pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
Pendekatan Kontekstual
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru dalam mengaitkan beberapa materi yang disampaikan dengan dunia nyata, sehingga dapat mendorong siswa dalam mengaitkan hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dunia nyata sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Prinsip pendekatan kontekstual yaitu: (1) Konstruktivisme, (2) penemuan (inquiry), (3) bertanya, (4) Masyarakat belajar, (5) pemodelan, (6) refleksi , dan (7) penilaian autentik.
Pendekatan Saintifik
Dalam kurikulum 2013, pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran dengan kegiatan keilmiahan. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran dirancang agar siwa bertindak secara aktif dalam mengonstuksi konsep, prosedur, hukum atau prinsip melalui tahapan saintifik, yaitu: mengamati, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpul data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan.
Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri adalah pendekatan yang berusaha untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar melalui pemecahan suatu permasalahan dengan mengidentifikasi latar belakangnya. Pendekatan ini berpusat pada keaktifan siswa sehingga siswa berusaha memecahkan permesalahan dengan sendiri.
materi yang diberikan tidak dibahas sampai selesai, sehingga memberikan kesempatan pada siswa untuk mencari dan menemukan sendiri dengan menggunakan metode atau cara yang telah diberikan oleh guru.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Pengertian
Strategi pembelajaran adalah langkah-langkah yang disusun secara sistematis oleh guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi. Strategi pembelajaran dibuat berdasarkan pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Dalam pelaksanaanya tentu banyak contoh strategi pembelajaran yang perlu di terapkan. Misalnya strategi pembelajaran dalam penyampaian materi menggunakan metode ceramah. berikut penjelasannya:
Model strategi pembelajaran
1. Metode diskusi
Merupakan jenis metode yang diterapkan pada siswa dengan dihadapi sebuah masalah yang bertujuan untuk menemukan solusi yang tepat.
Kelebihan:
- Merangsang siswa untuk berpikir kreatif.
- Melatih siswa untuk saling menghargai pendapat orang lain.
- Melatih siswa dalam mengajukan pendapat.
Kekurangan:
- Membutuhkan waktu yang lama
- Terjadinya perbedaan pendapat yang menimbulkan saling perpecahan.
- Kegiatan diskusi seringkali hanya dikuasi oleh orang-orang tertentu.
2. Metode ceramah
Metode ceramah merupakan pemberian materi oleh guru secara lisan.
Kelebihan
- Metode ceramah merupakan metode yang mudah diterapkan
- Materi yang disajikan lebih luas dan detail.
- Guru dapat mengkontrol keadaan kelas lebih mudah.
Kekurangan:
- Materi yang diberikan hanyalan yang diajarkan guru di dalam kelas.
- Tidak ada peragaan khusus dari setiap materi.
- Siswa mudah bosan
- Sulit mendeteki tingkat pemahaman siswa.
3. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi merupakan jenis metode yang menyajikan materi pelajaran kepada siswa dicampur dengan penjelasan.
Kelebihan:
1. Siswa akan mendapatkan pemahaman yang terbaru karena penjelasan materi disertai dengan latihan.
2. Proses pembelajaran lebih menarik.
3. Siswa dapat mengembangkan pola pikir dalam menghubungkan antara teori dan praktik.
Kekurangan:
Merupakan persiapan yang lebih matang dari segi bahan, peralatan dan juga. Karena jika tidak, justru akan berdampak pada tidak efektifitasnya proses pembelajaran. Kal tersebut dilakukan oleh guru yang memiliki kemampuan dan ketrampilan guru.
Pendekatan dan Strategi pembelajaran
Pada awal pembelajaran, guru mengawali pembelajaran dengan kegiatan pengamatan dengan tujuan untuk siswa berperan aktif. Bentuk aktivitas dapat berupa permasalahan, alat peraga, contoh dan lain sebagainya. Selanjutnya siswa akan bertanya tentang permasalahan yang dihadapi, mengenai apa yang belum dipahami, apa yang perlu dicari, bagaimana cara mencarinya, dsb.
Siswa akan menggunakan alternatif cara untuk memecahkan permasalahan dengan mengumpulkan informasi yang ditemui. Setelah mengumpulkan informasi dengan menerapkan strategi percobaan, siswa mengambil kesimpulan terhadap masalah yang dihadapi. Siswa juga diberi kesempatan untuk menyampaikan hasilnya dengan diskusi atau dilaporkan, baik dengan siswa lain atau dengan guru.
Baca juga: Gaya belajar untuk meningkatkan Prestasi Belajar
Komentar
Posting Komentar