PERAN GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN



Pendidikan merupakan kegiatan pembelajaran bagi manusia untuk mendapatkan pengetahuan  dan membuat lebih kritis dalam berfikir. Dengan adanya pendidikan, manusia sebagai  individu dapat dibentuk dan diarahkan dengan tuntutan ideal bagi proses pembangunan. Karakteristik manusia dapat berpengaruh dalam pembentukan karakter bangsa yang bermartabat dan manjadi pendukung bagi proses percepatan pembangunan bangsa.

Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumbmer daya manusia di Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menuju masyarakat yang maju, adil, makmur, serta beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Dalam hal ini, guru memiliki peran yang penting demi tercapainya pembangunan nasional dalam bidang pendidikan.

Pengertian 

Pengertian guru menurut beberapa ahli

1. Mulyasa

Guru merupakan sesesorang yang memiliki kualifikasi dalam bidang akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan nasional.

2. Husnul chotimah

Guru merupakan orang yang memberikan fasilitas peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.

3. Ngalim Purwanto

Guru merupakan orang yang memberikan suatu ilmu atau pengalamannya kepada individu maupun sekelompok orang.

4. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 

Menegaskan bahwa guru dan dosen wajib memiliki kualifikasi akademi, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tempat bertugas serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Secara sederhana guru dapat diartikan sebagai orang yang memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didiknya. Oleh karena itu, keberadaan guru sangat diperlukan di masyarakat. Guru juga dipercaya sebagai sosok yang memiliki kewenangan dalam mengajar, melatih, menilai, mendidik, membimbing, mengevaluasi dan mengarahkan peserta didik pada pendidikan formal, dari pendidikan anak usia dini sampai pendidikan menengah.

Tugas guru

Keberadaan guru sangatlah penting, apalagi bagi suatu bangsa yang dalam proses pembangunan. Terlebih bagi kehidupan bangsa ditengah perkembangan teknologi yang semakin canggih dari segala perubahan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik untuk dapat beradaptasi diri. Guru memiliki tugas, baik terikat oleh pekerjaan maupun diluar pekerjaan, dalam bentuk pengabdian. Terdapat 3 jenis tugas guru, antara lain: (1) tugas dalam bidang profesi, (2) tugas kemanusiaan, (3) tugas dalam bidang kemasyarakatan.

1. Tugas dalam bidang profesi seperti mendidik, mengajar, dan melatih. mendidik artinya mengembangkan nilai-nilai yang berkaitan pada kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik, sedangkan melatih merupakan meningkatkan potensi dan ketrampilan yang dimiliki oleh peserta didik.

2. Tugas dalam bidang kemanusiaan. Guru selain bertugas sebagai pengajar disekolah formal, harus menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua bagi anak didiknya, guru harus mampu menarik simpati sehingga menjadi idola bagi para peserta didik..

3. Tugas dalam bidang kemasyarakatan. Di lingkungan masyarakat, guru lebih dihormati karena dari seorang guru diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuannya. Berarti guru memiliki tanggung jawab dalam mencerdaskan bangsa menuju Indonesia seutuhnya berdasarkan pancasila. 

Selain dari ketiga jenis guru, adapun tugas utama seorang guru adalah sebagai berikut:

- Memberikan ilmu pengetahuan pada peserta didik.

Seorang guru bertanggung jawab untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Dalam hal ini, fokus utama dari kegiatan guru dalam belajar mengajar adalah berkaitan dengan intelektual sehingga peserta didik mengetahui materi dari suatu ilmu pengetahuan.

- Mendidik peserta didik

Mendidik berarti adanya perbedaaan dengan memberikan sebuah materi pelajaran. Dalam hal ini, kegiatan mendidik bertujuan untuk memberikan perubahan tingkah laku pada peserta didik menjadi lebih baik. Selain itu, seorang guru dapat dijadikan teladan yang baik bagi murid-muridnya sehingga para murid memiliki pribadi dengan karakter yang baik sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.

- Melatih peserta didik

Seorang guru juga memiliki tugas untuk melatih peserta didiknya dalam mengembangkan ketrampilan dan kecakapan dasar yang dimilikinya. 

- Membimbing dan mengarahkan

Guru memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan pada peserta didik, supaya  peserta didik tidak mengalami kebingungan dan keraguan selama proses pembelajaran. Sehingga peserta didik tetap berada pada jalur yang tepat, dalam hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan.

- Memberikan dorongan pada peserta didik

Tugas utama seorang guru salah satunya yaitu memberikan dorongan pada peserta didiknya, hal ini betujuan supaya berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk dorongan yang diberikan seorang guru bisa dengan berbagai cara, misalnya  memberikan hadiah, ucapan, dll. 

Baca juga: Mengapa Pendidikan itu Penting?

Peran dan fungsi guru

Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tidak bisa dipisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan integrative yang saling menyatu satu sama lain. 

Secara komprehensif  sebenarnya guru harus memiliki keempat kemampuan tersebut secara utuh. meskipun kemampuan mendidik harus lebih dominan dibandingkan dengan kemampuan yang lainnya. Dari sisi lain, guru harus memiliki peranan ganda yang dibiasa dikenal sebagai Educator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Dinamisator, Evaluator, dan Fasilitator

Educator, merupakan peran yang paling utama dan harus dilaksanakan. Peran ini lebih tampak sebagai contoh yang teladan bagi peserta didik. Sebagai role model, memberikan contoh dalam hal sikap dan perilaku dalam membentuk kepribadian peserta didik. 

Manager, seorang guruu memiliki peranan untuk menegakan ketentuan dan tata tertib yang telah disepakati bersama di sekolah, memberikan arahan atau rambu-rambu ketentuan agar tata tertib disekolah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh lingkungan sekolah.

Administrator, guru memiliki peranan untuk melaksanakan administratif sekolah seperti mengisi buku presensi, daftar nilai, rapor, administratif kurikulum, administratif penilaian dan sebagainya.  

Supervisor, sebagai supervisor terkait dengan pemberian bimbingan danpengnawasan kepada peserta didik, memahami permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik, menemukan permasalahan yang tekait dengan proses pembelajaran.

Leader, peran guru sebagai leader lebih tepatnya dibandingkan dengan sebagai manager. Karena Manager bersifat kaku berdasarkan aturan yang berlaku. Sementara itu, guru sebagai leader lebih memberikan kebebasan secara tanggung jawab kepada peserta didik. Dengan demikina, disiplin yang telah diterapkan oleeh guru dari peran sebagi leader adalah disiplin hidup.

Inovator, seorang guru harus memiliki kemauan belajar yang cukup tinggi untuk meningkatkan pengatahuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Tanpa adanya semangat belajar yang tinggi, mustahil bagi guru dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu pelajaran di sekolah.

Motivator, guru memiliki peranan sebagai motivator yang dapat berkaitan dengan educator dan supervisor. Sebagai motivator guru berperan untuk meningkatkan semangat dan gairah belajar yang tinggi, baik motivasi dari dalam diri (instrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa guru merupakan seseorang sebagai penyelenggaraan pendidikan, karena guru merupakan sosok yang sangat diperlukan untuk memacu keberhasilan pada peserta didiknya. Sebaik apapun kurikulum dirancang, namun pada akhirnya keberhasilan peserta didik bergantung pada guru yang memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat penuh dengan tuntutan dari berbagai sektor. Untuk melaksanakan profesinya sebagai seorang guru sangat memerlukan perbaruan ilmu pengetahuan dan ketrampilannya yang memadai.

Dalam kagiatan pembelajaran, guru merupakan berperan sangat penting. Pengelolaan kelas merupakan wujud dari kretatifitas yang diterapkan oleh guru untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal. dalam menjalankan peranannya, guru harus memiliki ketrampilan dasar dalam bidangnya yang akan disampaikan. Adapun kemampuan yang berkaitan dengan membina peserta didik meliputi kemampuan mengawasi, membina, dan mengembangkan kemampuan peserta didik baik personil, profesional maupun sosial.

Baca juga: Keterampilan Dasar yang dimiliki oleh Guru


Komentar